the color of life
Kamis, 27 Oktober 2011
biografi himpad fc
himpad fc merukan tim sepakbola yg berasal dari desa sui pangkaln II, kec. sui raya kabupaten bengkayang kal-bar.
yg mana tim ini merupakan tim yg solit dan kuat. para pemain himpad fc ini mempunyai talenta yg sangat tinggi,,,,, skill individu yg menjajikan.........
tim ini sudah berdiri sejak tahun 1990 an......
sampai sekarang tim ini masih berdiri di desa sui pangkalan II, kec sui raya kab. bengkayang kalbar,
anfis s kardiovaskuler
Karakteristik otot jantung :
Dinding jantung terdiri dari 3 lapisan :
1. Lapisan luar ( epikardium )
2. Lapisan tengah ( miokardium)
3. Lapisan dalam ( endokardium)
· Jantung merupakan organ otot yg dilapisi oleh selaput perikardium.
· Otot jantung mempunyai tipe tersendiri, berbeda dengan otot polos maupun otot lurik.
· Sifat Kontraksi otot jantung :
Kontraksi jantung manusia merupakan kontraksi miogenik, yaitu kontaksi yang diawali kekuatan rangsang dari otot jantung itu sendiri dan bukan dari syaraf
Terdapat dua jenis khusus sel jantung :
1. 99% sel otot jantung adalah sel kontraktil, yg melakukan kerja mekanis, yaitu memompa.
Sel sel pekerja ini tidak menghasilkan sendiri potensial aksi.
2. 1% sel oto jantung adalah sel otoritmik, tidak berkontraksi tetapi mengkhususkan diri mencetuskan dan menghantarkan potensial aksi yg bertanggung jawab untuk kontraksi sel sel pekerja.
Sel sel jantung yg mampu mengalami otoritmisitas ditemukan di lokasi – lokasi berikut ini :
- Nodus sinoatrium (SA), daerah kecil khusus di dinding atrium kanan dekat lubang (muara) vena cava superior, 70-80x/mnt
- Nodus atrioventrikel (AV), sebuah berkas kecil sel – sel otot jantung khusus di dasar atrium kanan dekat septum, tepat di atas pertautan atrium dan ventrikel, 40-60x/mnt
- Berkas his (berkas atrioventrikel), suatu jaras sel – sel khusus yg berasal dr nodus AV dan masuk ke septum antarventrikel, 20 -40x/mnt
- Serabut Purkinje, serat – serat terminal halus yg berjalan dari berkas his dan menyebar ke seluruh miokardium ventrikel seperti ranting – ranting pohon, 20-40x/mnt
Mekanisme Kontraksi Jantung
Aktifitas kontraksi jantung untuk memompa darah keseluruh tubuh selalu didahului oleh aktifitas listrik.
Nodus sinoatrial (nodus SA) yang terletak pada celah antara vena cava superior dan atrium kanan mengawali gelombang depolarisasi secara spontan sehingga menyebabkan timbulnya potensial aksi yang disebarkan melalui sel-sel otot atrium, nodus atrioventrikuler (nodus AV), berkas His, serabut Purkinje dan akhirnya ke seluruh otot ventrikel.
Aliran darah manusia
Sistemik / Mayor / Besar
DIMULAI DARI VENTRIKEL KIRI – AORTA – SEL SELURUH TUBUH – VENA – ATRIUM KANAN.
Pulmonal / Minor / Kecil
DIMULAI DARI VENTRIKEL KANAN ARTERIA PULMONALIS – PULMO(PARU) – VENA PULMONALIS – ATRIUM KIRI
Nadi
Angka normal pada manusia dewasa 60 -100 kali permenit
< 60 x per menit : Bradikardi
> 100 x per menit : Takikardi
Pengertian Fase Sistolik
Kontraksi maksimal jantung
Sistolik adalah tekanan dalam arteri yang terjadi saat dipompanya darah dari jantung ke seluruh tubuh.
Pengertian Fase Diastolik
sisa tekanan dalam arteri yaitu saat jantung beristirahat
tekanan darah
1. Tekanan darah sistolik (S)
Yaitu tekanan tertinggi di ventrikel kiri dan aorta saat sistol
ànormal ≤130 mmHg
2. Tekanan darah diastolik (D)
Yaitu tekanan terendah aorta,tercapai pada akhir diastol.
ànormal ≤90mmHg
Cara menulis : 110/80 mmHg
3. Tekanan pulsus
Yaitu selisih tekanan sistolik
dengan diastolik,
contoh
Tekanan sistolik = 120 mmHg ,
Tekanan diastolik = 80 mmHg
à tekanan pulsus
= 120 mmHg – 80 mmHg
= 40 mmHg
4. Tekanan rata-rata
= tekanan diastolik + 1/3 tekanan pulsus
Tekanan darah dipengaruhi oleh :
1. Tahanan tepi pembuluh darah
a. Lumen pembuluh darah menyempit
(vasokostriksi) à Tahanan meningkat, tekanan naik
b. Lumen pembuluh darah melebar
(vasodilatasi) à Tahanan menurun, tekanan turun
2. Curah jantung (cardiac output / CO) :
¢ Adalah volume darah yg dipompa oleh tiap – tiap ventrikel permenit (bukan jumlah darah yg dipompa oleh jantung). Pada org dewasa ) ± 5 L/menit
¢ CO ditentukan oleh kecepatan denyut jantung (Heart rate) dan Volume sekuncup (Stroke volume)
CO = HR x SV
¢ Volume sekuncup : jumlah darah yang dipompa ventrikel tiap denyut atau setiap kontraksi.
¢ Setiap berdenyut, ventrikel memompa ± 2/3 volume ventrikel;
Darah
¢ Merupakan à Cairan tubuh yg terdapat pada jantung dan pembuluh darah.
¢ membentuk sekitar 8% dari berat tubuh total dan memiliki volume rata2 5 liter pada wanita dan 5,5 liter pada pria.
¢ Terdiri dari 3 jenis unsur sel khusus, Eritrosit, Lekosit, dan trombosit, yg terndam dalam cairan kompleks plasma.
Produksi sel darah
¢ Lahir à sampai tua dilakukan oleh sumsum tulang (1.5-3.5 Kg) dan dibantu oleh hepar & limpha
¢ <21 thn sumsum tulang dr tlg besar
¢ >21 thn sumsum tulang dr tlg kecil
¢ Sum2 tlg merah: produksi sel darah
¢ Sum2 tlg kuning: produksi lemak & pembuluh darah
Pembagian darah
¢ PLASMA DARAH à 55 %
¢ SEL-SEL DARAH à 45 %; TERDIRI DARI:
a. SEL DARAH MERAH (ERITROSIT)
b. SEL DARAH PUTIH (LEUKOSIT)
c. KEPING-2 DARAH (THROMBOSIT)
Plasma
¢ Plasma adalah suatu cairan kompleks yg berfungsi sebagai medium transportasi untuk zat zat yg diangkut dalam darah.
¢ Semua konstituen plasma dapat berdifusi bebas menembus dinding kapiler kecuali protein plasma, yg tetap berada di dalam plasma dan melakukan berbagai fungsi.
¢ Protein protein plasma biasanya disintesis oleh hati, kecuali globulin gama, yg dihasilkan oleh limfosit, slh satu jenis sel darah putih
Eritrosit
¢ Plasma adalah suatu cairan kompleks yg berfungsi sebagai medium transportasi untuk zat zat yg diangkut dalam darah.
¢ Semua konstituen plasma dapat berdifusi bebas menembus dinding kapiler kecuali protein plasma, yg tetap berada di dalam plasma dan melakukan berbagai fungsi.
¢ Protein protein plasma biasanya disintesis oleh hati, kecuali globulin gama, yg dihasilkan oleh limfosit, slh satu jenis sel darah putih
¢ Produksi eritrosit (eritropoesis) oleh sumsum tulang dalam keadaan normal seimbang dengan kecepatan lenyapnya eritrosit, sehingga hitung sel darah merah konstan.
¢ Eritropoesis diransang oleh hormon eritropoietin, hormon yg dikeluarkan ginjal sebagai respon terhadap penurunan penyaluran O2.
Lekosit
¢ Adalah unit pertahanan tubuh.
¢ Sel ini menyerang benda asing yg masuk, menghancurkan sel abnormal yg muncul di tubuh, dan membersihkan debrid sel.
¢ Terdapat 5 jenis leukosit, yaitu :
- Neutrofil, spesialis fagositik, yg penting utk memakan bakteri dan debris
- Eosinofil, yg mengkhususkan diri menyerang cacing parasitik dan berperan penting dlm reaksi alergi.
- Basofil, yg mengeluarkan 2 zat kimia: histamin, yg jg penting dlm respons alergi, dan heparin, yg membantu membersihkan partikel lemak dr darah.
- Monosit, yg stelah keluar dr pembuluh kemudian berdiam di jaringan dan membesar utk menjadi fagosit jaringan yg dikenal makrofag.
- Limfosit, yg membentuk pertahanan tubuh terhadap invasi bakteri, virus, dan sasaran lain. Perangkat pertahanan yg dimiliki limfosit antara lain adalah antibodi dan respons imun seluler.
- Lekosit terdapat didalam darah hanya sewaktu transit dr tempat produksi dan penyimpanan di sum sum tulang (dan jg organ – organ limfoid utk limfosit) dan tempat kerjanya di jaringan.
- Setiap saat, sebagian besar leukosit berada di luar darah di jaringan utk tugas patroli atau bertempur.
- Jumlah total dan presentasi setiap jenis lekosit yg diproduksi bergantung pada pertahanan sesaat tubuh.
Trombosit dan homostatis
¢ Adalah fragmen sel yg berasal dr megakariosit besar disum sum tulang.
¢ Tombosit berperan penting dalam hemostasis, penghentian perdarahan dr pembuluh yg cedera.
¢ 3 langkah utama pada hemostasis adalah :
- Spasme vaskuler
- Pembentukan sumbat trombosit
- Pembentukan bekuan
Proses homeostatis
¢ Spasme vaskuler mengurangi aliran darah melalui pembuluh yg cedera, sementara agregasi trombosit di temoat cedera dgn pembuluh dgn cepat menambal defek yg terjadi.
¢ Trombosit mulai berkumpul apabila berkontak dengan kolagen di dinding pembuluh yg rusak
¢ Pembentukan bekuan (koagulasi darah) memperkuat sumbat trombosit dan mengubah darah disekitar tempat cedera menjadi suatu gel yg tidak mengalir.
¢ Kolagen yg terpapar kemudian mengawali reaksi berjenjang yg melibatkan pengaktifan faktor2 pembekuan, yg mengubah fibrinogen menjadi fibrin, yaitu suatu molekul berbentuk benang yg tidak larut,ditebarkan membentuk jaring bekuan. Jaring ini kemudian menangkap sel2 darah dan menyempurnakan pembekuan.
anfis s kardiovaskuler
Karakteristik otot jantung :
Dinding jantung terdiri dari 3 lapisan :
1. Lapisan luar ( epikardium )
2. Lapisan tengah ( miokardium)
3. Lapisan dalam ( endokardium)
· Jantung merupakan organ otot yg dilapisi oleh selaput perikardium.
· Otot jantung mempunyai tipe tersendiri, berbeda dengan otot polos maupun otot lurik.
· Sifat Kontraksi otot jantung :
Kontraksi jantung manusia merupakan kontraksi miogenik, yaitu kontaksi yang diawali kekuatan rangsang dari otot jantung itu sendiri dan bukan dari syaraf
Terdapat dua jenis khusus sel jantung :
1. 99% sel otot jantung adalah sel kontraktil, yg melakukan kerja mekanis, yaitu memompa.
Sel sel pekerja ini tidak menghasilkan sendiri potensial aksi.
2. 1% sel oto jantung adalah sel otoritmik, tidak berkontraksi tetapi mengkhususkan diri mencetuskan dan menghantarkan potensial aksi yg bertanggung jawab untuk kontraksi sel sel pekerja.
Sel sel jantung yg mampu mengalami otoritmisitas ditemukan di lokasi – lokasi berikut ini :
- Nodus sinoatrium (SA), daerah kecil khusus di dinding atrium kanan dekat lubang (muara) vena cava superior, 70-80x/mnt
- Nodus atrioventrikel (AV), sebuah berkas kecil sel – sel otot jantung khusus di dasar atrium kanan dekat septum, tepat di atas pertautan atrium dan ventrikel, 40-60x/mnt
- Berkas his (berkas atrioventrikel), suatu jaras sel – sel khusus yg berasal dr nodus AV dan masuk ke septum antarventrikel, 20 -40x/mnt
- Serabut Purkinje, serat – serat terminal halus yg berjalan dari berkas his dan menyebar ke seluruh miokardium ventrikel seperti ranting – ranting pohon, 20-40x/mnt
Mekanisme Kontraksi Jantung
Aktifitas kontraksi jantung untuk memompa darah keseluruh tubuh selalu didahului oleh aktifitas listrik.
Nodus sinoatrial (nodus SA) yang terletak pada celah antara vena cava superior dan atrium kanan mengawali gelombang depolarisasi secara spontan sehingga menyebabkan timbulnya potensial aksi yang disebarkan melalui sel-sel otot atrium, nodus atrioventrikuler (nodus AV), berkas His, serabut Purkinje dan akhirnya ke seluruh otot ventrikel.
Aliran darah manusia
Sistemik / Mayor / Besar
DIMULAI DARI VENTRIKEL KIRI – AORTA – SEL SELURUH TUBUH – VENA – ATRIUM KANAN.
Pulmonal / Minor / Kecil
DIMULAI DARI VENTRIKEL KANAN ARTERIA PULMONALIS – PULMO(PARU) – VENA PULMONALIS – ATRIUM KIRI
Nadi
Angka normal pada manusia dewasa 60 -100 kali permenit
< 60 x per menit : Bradikardi
> 100 x per menit : Takikardi
Pengertian Fase Sistolik
Kontraksi maksimal jantung
Sistolik adalah tekanan dalam arteri yang terjadi saat dipompanya darah dari jantung ke seluruh tubuh.
Pengertian Fase Diastolik
sisa tekanan dalam arteri yaitu saat jantung beristirahat
tekanan darah
1. Tekanan darah sistolik (S)
Yaitu tekanan tertinggi di ventrikel kiri dan aorta saat sistol
ànormal ≤130 mmHg
2. Tekanan darah diastolik (D)
Yaitu tekanan terendah aorta,tercapai pada akhir diastol.
ànormal ≤90mmHg
Cara menulis : 110/80 mmHg
3. Tekanan pulsus
Yaitu selisih tekanan sistolik
dengan diastolik,
contoh
Tekanan sistolik = 120 mmHg ,
Tekanan diastolik = 80 mmHg
à tekanan pulsus
= 120 mmHg – 80 mmHg
= 40 mmHg
4. Tekanan rata-rata
= tekanan diastolik + 1/3 tekanan pulsus
Tekanan darah dipengaruhi oleh :
1. Tahanan tepi pembuluh darah
a. Lumen pembuluh darah menyempit
(vasokostriksi) à Tahanan meningkat, tekanan naik
b. Lumen pembuluh darah melebar
(vasodilatasi) à Tahanan menurun, tekanan turun
2. Curah jantung (cardiac output / CO) :
¢ Adalah volume darah yg dipompa oleh tiap – tiap ventrikel permenit (bukan jumlah darah yg dipompa oleh jantung). Pada org dewasa ) ± 5 L/menit
¢ CO ditentukan oleh kecepatan denyut jantung (Heart rate) dan Volume sekuncup (Stroke volume)
CO = HR x SV
¢ Volume sekuncup : jumlah darah yang dipompa ventrikel tiap denyut atau setiap kontraksi.
¢ Setiap berdenyut, ventrikel memompa ± 2/3 volume ventrikel;
Darah
¢ Merupakan à Cairan tubuh yg terdapat pada jantung dan pembuluh darah.
¢ membentuk sekitar 8% dari berat tubuh total dan memiliki volume rata2 5 liter pada wanita dan 5,5 liter pada pria.
¢ Terdiri dari 3 jenis unsur sel khusus, Eritrosit, Lekosit, dan trombosit, yg terndam dalam cairan kompleks plasma.
Produksi sel darah
¢ Lahir à sampai tua dilakukan oleh sumsum tulang (1.5-3.5 Kg) dan dibantu oleh hepar & limpha
¢ <21 thn sumsum tulang dr tlg besar
¢ >21 thn sumsum tulang dr tlg kecil
¢ Sum2 tlg merah: produksi sel darah
¢ Sum2 tlg kuning: produksi lemak & pembuluh darah
Pembagian darah
¢ PLASMA DARAH à 55 %
¢ SEL-SEL DARAH à 45 %; TERDIRI DARI:
a. SEL DARAH MERAH (ERITROSIT)
b. SEL DARAH PUTIH (LEUKOSIT)
c. KEPING-2 DARAH (THROMBOSIT)
Plasma
¢ Plasma adalah suatu cairan kompleks yg berfungsi sebagai medium transportasi untuk zat zat yg diangkut dalam darah.
¢ Semua konstituen plasma dapat berdifusi bebas menembus dinding kapiler kecuali protein plasma, yg tetap berada di dalam plasma dan melakukan berbagai fungsi.
¢ Protein protein plasma biasanya disintesis oleh hati, kecuali globulin gama, yg dihasilkan oleh limfosit, slh satu jenis sel darah putih
Eritrosit
¢ Plasma adalah suatu cairan kompleks yg berfungsi sebagai medium transportasi untuk zat zat yg diangkut dalam darah.
¢ Semua konstituen plasma dapat berdifusi bebas menembus dinding kapiler kecuali protein plasma, yg tetap berada di dalam plasma dan melakukan berbagai fungsi.
¢ Protein protein plasma biasanya disintesis oleh hati, kecuali globulin gama, yg dihasilkan oleh limfosit, slh satu jenis sel darah putih
¢ Produksi eritrosit (eritropoesis) oleh sumsum tulang dalam keadaan normal seimbang dengan kecepatan lenyapnya eritrosit, sehingga hitung sel darah merah konstan.
¢ Eritropoesis diransang oleh hormon eritropoietin, hormon yg dikeluarkan ginjal sebagai respon terhadap penurunan penyaluran O2.
Lekosit
¢ Adalah unit pertahanan tubuh.
¢ Sel ini menyerang benda asing yg masuk, menghancurkan sel abnormal yg muncul di tubuh, dan membersihkan debrid sel.
¢ Terdapat 5 jenis leukosit, yaitu :
- Neutrofil, spesialis fagositik, yg penting utk memakan bakteri dan debris
- Eosinofil, yg mengkhususkan diri menyerang cacing parasitik dan berperan penting dlm reaksi alergi.
- Basofil, yg mengeluarkan 2 zat kimia: histamin, yg jg penting dlm respons alergi, dan heparin, yg membantu membersihkan partikel lemak dr darah.
- Monosit, yg stelah keluar dr pembuluh kemudian berdiam di jaringan dan membesar utk menjadi fagosit jaringan yg dikenal makrofag.
- Limfosit, yg membentuk pertahanan tubuh terhadap invasi bakteri, virus, dan sasaran lain. Perangkat pertahanan yg dimiliki limfosit antara lain adalah antibodi dan respons imun seluler.
- Lekosit terdapat didalam darah hanya sewaktu transit dr tempat produksi dan penyimpanan di sum sum tulang (dan jg organ – organ limfoid utk limfosit) dan tempat kerjanya di jaringan.
- Setiap saat, sebagian besar leukosit berada di luar darah di jaringan utk tugas patroli atau bertempur.
- Jumlah total dan presentasi setiap jenis lekosit yg diproduksi bergantung pada pertahanan sesaat tubuh.
Trombosit dan homostatis
¢ Adalah fragmen sel yg berasal dr megakariosit besar disum sum tulang.
¢ Tombosit berperan penting dalam hemostasis, penghentian perdarahan dr pembuluh yg cedera.
¢ 3 langkah utama pada hemostasis adalah :
- Spasme vaskuler
- Pembentukan sumbat trombosit
- Pembentukan bekuan
Proses homeostatis
¢ Spasme vaskuler mengurangi aliran darah melalui pembuluh yg cedera, sementara agregasi trombosit di temoat cedera dgn pembuluh dgn cepat menambal defek yg terjadi.
¢ Trombosit mulai berkumpul apabila berkontak dengan kolagen di dinding pembuluh yg rusak
¢ Pembentukan bekuan (koagulasi darah) memperkuat sumbat trombosit dan mengubah darah disekitar tempat cedera menjadi suatu gel yg tidak mengalir.
¢ Kolagen yg terpapar kemudian mengawali reaksi berjenjang yg melibatkan pengaktifan faktor2 pembekuan, yg mengubah fibrinogen menjadi fibrin, yaitu suatu molekul berbentuk benang yg tidak larut,ditebarkan membentuk jaring bekuan. Jaring ini kemudian menangkap sel2 darah dan menyempurnakan pembekuan.
Langganan:
Postingan (Atom)